Salam Hormat
Seperti yang kita ketahui bersama kehidupan perekonomian sebagian masyarakat indonesia saat ini masih cukup memprihatinkan artinya tidak semua orang bisa merasakan hidup yang berkecukupan.
begitupun taraf perekonomian warrga disekitar lingkungan kita, dimana tidak semua warga memiliki kualitas hidup dengan ekonomi yang cukup. bahkan jangankan mengenai soal ekonomi yang berkecukupan, dalam hal sumber penghasilan tetap'pun masih dapat ditemui warga yang belum memilikinya.
Sebagai warga yang bermasyarakat serta mencintai dan memperhatikan lingkungan sekitar, tentunya hal ini dirasa perlu untuk dijadikan pembahasan terutama dalam mencari solusi bersama untuk meningkatkan taraf kehidupan warga yang lebih baik (kecuali jika anda hanya memperhatikan diri sendiri, tanpa memperhatikan kehidupan sosial)
Menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi warga dan pemerintahan Rw/Desa
Pada titik ini kita akan membahas bagaimana membangun suatu lapangan kerja bagi warga yang belum memiliki pekerjaan tetapi lapangan kerja yang dibangun dapat bermanfaat untuk pembangunan wilayah Rw / Desa.
Hal ini tentunya membutuhkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi dari warga dan pemerintah setempat dalam menunjang program pembangunan lapangan kerja yang memberi manfaat untuk pembangunan wilayah sekitar, karena konsep usaha yang dibangun menggunakan konsep "Dari Warga Untuk Warga"
Apa yang perlu dilakukan??
Hal ini tentunya membutuhkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi dari warga dan pemerintah setempat dalam menunjang program pembangunan lapangan kerja yang memberi manfaat untuk pembangunan wilayah sekitar, karena konsep usaha yang dibangun menggunakan konsep "Dari Warga Untuk Warga"
Apa yang perlu dilakukan??
PERENCANAAN » MUSYAWARAH » PELAKSANAAN » PENGHASILAN
Tentunya dalam membangun sebuah tujuan memerlukan suatu perencanaan yang baik, termasuk dalam hal ini, Perencanaan akan menjadi pondasi awal untuk menuju langkah-langah selanjutnya
Proes perencanaan dalam program ini diantaranya meliputi : Jenis usaha yang nantinya akan dijalankan, Perkiraan Modal/Biaya, Sumber Modal, Lokasi Usaha, Kepengurusan Badan Usaha Milik Warga ini, serta Penggunaan Dana Dari Penghasilan Nantinya.
Mengenai modal awal usaha mengkin dapat dilakukan melalui seorang donatur, ataupun dana yang dikumpulkan berdasarkan kesadaran dan keikhlasan dari warga, misalnya
dana untuk membangun usaha A adalah sebesar Rp. 1000.000 rupiah, dan dengan jumlah warga 100 orang (hanya contoh) maka tiap warga dapat menyumbang Rp. 10.000 Rupiah (sesuai konsep usaha "dari warga untuk warga") apabila usaha A berjalan dengan baik maka jika nantinya penghasilan dari usaha A dapat dijadikan modal untuk usaha B tanpa harus meminta sumbangan kembali.
setelah perencanaan tersebut dirasa sudah matang barulah kita melakukan musyawarah bersama seluruh/perwakilan warga serta pemerintah setempat untuk mensosialisasikan rencana kegiatan usaha yang sebelumnya telah direncanakan (jika dalam tahap ini mayoritas peserta musyawarah menolak dengan rencana tersebut maka .... end of story :D).
Setelah melakukan sosialisasi dan permusyawarahan langkah selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan usaha yang tentunya membutuhkan tenaga kerja untuk mengelola usaha tersebut (disinilah kita merekrut warga yang belum mempunyai pekerjaan untuk megisi posisi tenaga kerja tersebut).
dan nantinya penghasilan dari usaha bersama yang dijalankan ini kembali lagi pada perencanaan penghasilan yang telah dibuat sebelumya. misalnya penghasilan dari usaha tersebut akan dipergunakan dengan rincian sebagai berikut : Hasil Usaha dari bidang usaha A adalah sebesar 100%, Untuk pekerja sebesar 50% dari hasil usaha, untuk dana pembangunan wilayah sebesar 40% (misalnya untuk membangun bak sampah di setiap titik lingkungan, menyewa jasa tukang untuk membersihkan selokan air jika mungkin mayoritas warga yang tinggal disekitar adalah orang orang sibuk, untuk merenovasi tempat ibadah, santunan anak yatim dan warga yang kurang mampu, untuk modal membangun usaha bersama lainnya, untuk acara/kegiatan yang akan diadakan oleh warga, .dll) sisanya 10% Untuk kas pemerintahan desa.
*pembagian hasil yang disebutkan diatas hanyalah contoh, anda dapat menentukan sendiri besarnya pembagian dan kemana dana tersebut nantinya akan digunakan.
Beberapa usaha yang mungkin dapat dijadikan usaha bersama
berikut ini adalah beberapa contoh dari sekian banyak usaha yang dapat dijadikan usaha bersama menurut versi penulis
1. Cuci Steam Motor
2. Laundry Kiloan
4. Air Minum Isi Ulang
5. Penitipan Motor (Modal Minim dengan untung besar, tetapi membutuhkan lokasi yang cocok dan strategis)
Dan masih banyak lagi jenis usaha yang dapat dijalankan dalam program usaha bersama ini.
Yang terpenting adalah Niat Dan Tujuan, Kemauan, Semangat Pantang Menyerah, Kerja Keras, serta Doa dan Dukungan.
Mohon maaf apabila Ada kesalahan kata maupun penulisan
Semoga bisa menjadi inspirasi
Salam.
Yobi
Tentunya dalam membangun sebuah tujuan memerlukan suatu perencanaan yang baik, termasuk dalam hal ini, Perencanaan akan menjadi pondasi awal untuk menuju langkah-langah selanjutnya

Mengenai modal awal usaha mengkin dapat dilakukan melalui seorang donatur, ataupun dana yang dikumpulkan berdasarkan kesadaran dan keikhlasan dari warga, misalnya
dana untuk membangun usaha A adalah sebesar Rp. 1000.000 rupiah, dan dengan jumlah warga 100 orang (hanya contoh) maka tiap warga dapat menyumbang Rp. 10.000 Rupiah (sesuai konsep usaha "dari warga untuk warga") apabila usaha A berjalan dengan baik maka jika nantinya penghasilan dari usaha A dapat dijadikan modal untuk usaha B tanpa harus meminta sumbangan kembali.
setelah perencanaan tersebut dirasa sudah matang barulah kita melakukan musyawarah bersama seluruh/perwakilan warga serta pemerintah setempat untuk mensosialisasikan rencana kegiatan usaha yang sebelumnya telah direncanakan (jika dalam tahap ini mayoritas peserta musyawarah menolak dengan rencana tersebut maka .... end of story :D).
Setelah melakukan sosialisasi dan permusyawarahan langkah selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan usaha yang tentunya membutuhkan tenaga kerja untuk mengelola usaha tersebut (disinilah kita merekrut warga yang belum mempunyai pekerjaan untuk megisi posisi tenaga kerja tersebut).

*pembagian hasil yang disebutkan diatas hanyalah contoh, anda dapat menentukan sendiri besarnya pembagian dan kemana dana tersebut nantinya akan digunakan.
Beberapa usaha yang mungkin dapat dijadikan usaha bersama
berikut ini adalah beberapa contoh dari sekian banyak usaha yang dapat dijadikan usaha bersama menurut versi penulis
1. Cuci Steam Motor
- Kisaran Modal Awal : Rp. 5.000.000,- Atau Lebih
- Kisaran Penghasilan : Jika diasumsikan dalam satu hari ada 30 sepeda motor yang dicuci dengan ongkos cuci Rp. 9.000/ unit, maka pendapatan yang bisa diperoleh : 30 motor @ Rp. 9000 = Rp. 270.000,-/ hari Dalam satu bulan, (30 hari kerja) maka akan dapat diperoleh : Rp. 270.000,- x 30 Hari = Rp. 8.100.000 ,-
2. Laundry Kiloan
- Kisaran Modal Awal : Rp. 16.000.000,- Atau Lebih
- Kisaran Penghasilan : Misalnya biaya yang kita tawarkan untuk jasa cuci dan setrika Rp. 9000/ kilogram, maka jika dalam sehari kita bisa mendapat order cucian 50 kg, pemasukan yang akan kita peroleh dalam sehari yaitu Rp. 9.000,- x 50 = Rp. 450.000,- Sehingga akan diperoleh pendapatan sebulan sebesar Rp. 240.000,- x 30 = Rp. 13.500.000,-
4. Air Minum Isi Ulang
5. Penitipan Motor (Modal Minim dengan untung besar, tetapi membutuhkan lokasi yang cocok dan strategis)
Dan masih banyak lagi jenis usaha yang dapat dijalankan dalam program usaha bersama ini.
Yang terpenting adalah Niat Dan Tujuan, Kemauan, Semangat Pantang Menyerah, Kerja Keras, serta Doa dan Dukungan.
Mohon maaf apabila Ada kesalahan kata maupun penulisan
Semoga bisa menjadi inspirasi
Salam.
Yobi

0 comments:
Post a Comment